5 Apr 2013

Wartawan Malang Aksi Damai Tolak Kekerasan
 
Senin, 14 Januari 2013 11:55:49 WIB Reporter : Hanum Oktavia

Malang (beritajatim.com) - Puluhan wartawan se-Malang Raya yang tergabung dalam Aliansi Jurnalis Independen (AJI), Persatuan Wartawan Indonesia (PWI), Forum Wartawan Kota Malang (FWKM), Jurnalis Kanjuruhan, Jurnalis Malang (Jurma), Forum Komunikasi Wartawan Kota Batu (FKWB) dan jurnalis Malang Post menggelar aksi damai di Jalan Kertanegara menolak kekerasan terhadap jurnalis, Senin (14/01/2013).

Aksi itu dilakukan karena banyaknya kasus kekerasan yang menimpa jurnalis Indonesia. Terbaru, jurnalis Malang Post, Ira Ravika Anggraini (33)dicelakai orang tak dikenal pada 9 Januari lalu. Kekerasan itu diduga akibat pemberitaan yang ditulis oleh Ira.

Kordinator aksi, Hari Istiawan mengatakan, jurnalis Malang Raya mengutuk kekerasan yang dialami jurnalis di Indonesia, termasuk yang menimpa Ira.

Pihaknya berharap aparat penegak hukum segera mengusut tuntas kasus kekerasan terhadap jurnalis. "Selama ini kasus kekerasan terhadap jurnalis banyak yang belum terungkap. Jadi kita menuntut aparat kepolisian segera mencari pelaku kekerasan," ujarnya.

Menurutnya, kasus kekerasan yang selama ini menimpa jurnalis telah melanggar UU Pers nomor 40 tahun 1999. Jika ada pihak-pihak yang merasa tersinggung dengan pemebritaan yang ditulis wartawan, maka pihak tersebut diminta menggunakan hak jawabnya. "Kalau protes jangan lewat kekerasan, kan narasumber punya hak jawab," imbuhnya.

Meski demikian, aksi ini juga bertujuan untuk mengingatkan wartawan Malang Raya agar terbuka untuk menerima kritikan, serta bekerja sesuai dengan kode etik jurnalistik."Namun Jurnalis Malang Raya harus kompak dan bersatu untuk melawan adanya hal-hal yang bertentangan dengan kebebasan pers," pungkas Hari. [num/ted]

No comments:

Post a Comment