24 Aug 2010

AJI Malang Kecam Kekerasa Kepada Wartawan


Senin, 23 Agustus 2010 22:25:32 WIB

Reporter: Yatimul Ainun

Malang (beritajatim.com) - Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Malang mengecam aksi-aksi kekerasan yang menyebabkan kematian wartawan Ridwan Salamun (35), kontributor SUN TV (Grup MNC) di Ambon, Maluku yang tewas dikeroyok saat meliput bentrokan warga di Tual, Maluku Tenggara.

Kepada beritajatim.com, Senin (23/08/2010) malam, Ketua AJI Malang Abdi Purmono menyampaikan, AJI sangat mengecam aksi-aksi kekerasan oleh massa atau siapa pun yang menyebabkan kematian wartawan. “AJI mengingatkan bahwa profesi jurnalistik profesional itu dilindungi Undang Undang Nomor 40 Tahun 1999 tentang Pers,” jelasnya saat dihubungi via telepon.

AJI Malang jelas Bel, begitu ia akrab disapa, meminta pihak kepolisian bersungguh-sungguh mengusut tuntas berbagai kasus kekerasan yang menimpa wartawan di Indonesia. “Harap diusut sampai sampai pelakunya ditangkap dan diadili di pengadilan,” pintanya.

Polisi kata Abel, diyakini mampu mengungkap kasus-kasus itu bila merujuk pada keberhasilan polisi mengungkap kasus pembunuhan atas wartawan Radar Bali (Grup Jawa Pos) Anak Agung Narendra Prabangsa pada Februari 2010. Pelakunya pun sudah diadili dan divonis.

Dari itu tegas Abel, pihaknya mengajak segenap komunitas pers untuk selalu bersikap terbuka dalam menerima kritikan, tetap menjaga kesantunan perilaku dan perkataan saat bertugas, sekaligus meningkatkan standar etika dan profesionalisme, standar keselamatan kerja di lapangan, dan turut aktif memantau kasus-kasus kekerasan yang menimpa jurnalis di wilayah kerja masing-masing.

“Saya juga mengajak segenap insan pers untuk menguatkan kebersamaan dan solidaritas. Karena kasus-kasus itu bisa dialami oleh semua wartawan. Patut dicamkan pula, jurnalis bukanlah warga negara istimewa, tapi sudah selayaknya insan pers menolak segala bentuk kekerasan baik yang dilakukan aparatur negara maupun oleh massa,” terangnya bersemangat. [ain/gir]

http://www.beritajatim.com/detailnews.php/8/Peristiwa/2010-08-23/75016/AJI_Malang_Kecam_Kekerasa_Kepada_Wartawan

No comments:

Post a Comment