5 Apr 2013

Aliansi Jurnalis Tuntut Usut Sampai Tuntas

Senin, 14 Januari 2013 21:38
MALANG – Aliansi Jurnalis Malang Raya, menuntut Polres Malang Kota, untuk bersungguh-sungguh menuntaskan laporan penganiayaan, yang menimpa jurnalis Malang Post, Rabu (9/1) lalu. Tuntutan tersebut berulangkali diteriakkan oleh berbagai awak media serta sejumlah LSM (Lembaga Swadaya Masyarakat) saat melakukan aksi di depan kantor Redaksi Malang Post, Jalan Sriwijaya Malang Senin (14/1).

Aksi simpatik tersebut berlangsung sekitar pukul 10.00 kemarin. Aliansi Jurnalis Malang Raya yang terdiri dari anggota PWI (Persatuan Wartawan Indonesia) Malang, AJI (Aliansi Jurnalis Independen) Malang, FWKM (Forum Wartawan Kota Malang), JK (Jurnalis Kanjuruhan), FKWB (Forum Wartawan Kota Batu), Jurma (Jurnalis Malang) bersama awak redaksi Malang Post melakukan aksi damai dengan melakukan orasi, puisi serta membacakan pernyataan sikap bersama.

Mereka sepakat mengutuk dan menolak kekerasan terhadap jurnalis. Sejumlah LSM seperti MCW (Malang Corruption Watch) dan WALHI (Wahana Lingkungan Hidup Indonesia), juga ikut mendukung aksi dan menyatakan sikap menuntut pengusutan tuntas kasus kekerasan yang menimpa Ira Ravika Anggraini, jurnalis perempuan Malang Post.

‘’Kami menuntut kepada Polres Malang Kota, untuk bersungguh-sungguh menindaklanjuti laporan jurnalis Malang Post Ira Ravika,’’ kata Pemimpin Redaksi Malang Post, Sunavip Ra Indrata saat membacakan pernyataan sikap Aliansi Jurnalis Malang Raya dihadapan pengunjuk rasa Senin kemarin. Laporan tentang penganiayan tersebut dibuat pada Rabu (9/1) petang di Mapolres Malang Kota.

Aksi yang diikuti sebagian besar awak media nasional maupun lokal di Kota Malang tersebut, dipicu oleh tindak kekerasan yang dialami oleh Ira Ravika Anggraini, jurnalis perempuan Malang Post. Jurnalis dari grup media Jawa Pos tersebut mengalami patah tulang di persendian tangan kanan, setelah jatuh tersungkur saat mengendarai motor Suzuki Shogun akibat ditendang pengendara motor Kawasaki Ninja tanpa pelat nomor di Jalan BS Riyadi Rabu (9/1) lalu.

Kejadian itu sendiri, sudah berlangsung hampir sepekan. Hingga kemarin, petugas Reskrim Polres Malang Kota, masih belum berhasil mengungkap siapa pelaku kekerasan. Polisi mengatakan kalau pihaknya masih melakukan penyelidikan. Kasatreskrim Polres Malang Kota, AKP James Hasudungan Hutajulu, dikonfirmasi terkait perkembangan kasusnya, juga tak banyak berkomentar. Melalui pesan pendek lewat SMS, kepada Malang Post dia mengatakan kalau kasusnya dalam tahap penyelidikan.

‘’Dalam proses penyelidikan, Mas,’’ ujar James Hasudungan Hutajulu dalam SMS-nya sore kemarin. Ketika dikonfirmasi lebih jauh terkait apakah ada titik terang pelakunya, serta apa sudah bukti petunjuk, James belum menjawab. Bahkan ketika di telepon, juga tidak diangkat. Sebelumnya, melalui Kabag Humas Polres Malang Kota, polisi berjanji secepat mungkin mengungkap pelaku kekerasan tersebut. Sekalipun saat itu, polisi masih mendalami motif dibalik tindak kekerasan itu.  Apakah kejadian yang menimpa Ira Ravika itu, tindak kriminalitas murni yang mengarah kasus penganiayaan, ataukah percobaan pencurian dengan kekerasan. (agp/pit/avi)

http://www.malang-post.com/tribunngalam/60158-aliansi-jurnalis-tuntut-usut-sampai-tuntas

No comments:

Post a Comment