16 Oct 2012

Jurnalis Malang Kecam Kekerasan Jurnalis di Pekanbaru

Selasa, 16 Oktober 2012 18:37 WIB | Dibaca: 52 | Editor: Satwika Rumeksa | Reporter : Lailatul Maulidiyah

SURYA Online, MALANG-Jurnalis Malang mengecam kekerasan dan perampasan kamera yang dilakukan aparat TNI AU terhadap jurnalis yang sedang melakukan peliputan berita pada Selasa (16/10) di  Pasir Putih, Pandau, Pekanbaru, Riau.
Aksi ini dimulai dengan mengelilingi alun-alun tugu Kota Malang dan berhenti tepat di depan Balaikota Malang. Di depan balaikota ini, para jurnalis melakukan aksi teaterikal hingga mengundang perhatian setiap pengendara. Motor.

Hari Istiawan, Koordinator Aksi  menjelaskan,  kasus tersebut  menambah
panjang daftar kekerasan terhadap jurnalis di Indonesia. Selain itu, ia menilai apa yang dilakukan  aparat TNI AU tersebut merupakan salah satu bentuk dari sekuritisasi yang berlebihan.

"Kami mengutuk keras tindakan tersebut dan menuntut pada panglima TNI untuk memecat oknum TNI AU yang melakukan pemukulan," tegasnya.

Sebelumnya,  Wartawan TV One dipukul dan kameranya disita. Begitu juga dengan Didik dan Rian, fotografer Harian Riau Pos dan LKBN Antara. kamera keduanya juga disita saat akan mengambil gambar reruntuhan pesawat pesawat tempur Hawk 200 milik TNI AU.

No comments:

Post a Comment