Rabu, 27 Januari 2010 15:21 WIB
TEMPO Interaktif, Jakarta - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono akan menghadiri peringatan Hari Pers Nasional pada 9 Februari mendatang di Palembang, Sumatera Selatan. "Bapak presiden berkenan akan hadir," kata Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Pusat Margiono seusai pertemuan dengan presiden di kantor Presiden, Rabu (27/01).
Dalam kesempatan tersebut, presiden juga akan melakukan sejumlah kegiatan, di antaranya meresmikan Sekolah Jurnalistik Indonesia yang akan ada di enam kota, yaitu Jakarta, Semarang, Ujungpandang, Samarinda, Palembang, dan Riau.
Empat tahun ke depan diharapkan seluruh provinsi di Indonesia sudah memiliki sekolah jurnalistik. Sekolah jurnalistik merupakan kerja sama antara kalangan pers, Unesco, Departemen Pendidikan Nasional dan kalangan perguruan tinggi. Presiden juga akan memberikan kuliah perdana kepada 50 siswa perdana sekolah jurnalistik.
Dalam pertemuan tersebut, presiden juga meminta pers bersama KONI untuk memelopori Kongres Sepakbola Indonesia. Presiden mengharapkan sepakbola harus maju dan menjadi
olahraga kebanggaan di Indonesia.
Kongres tersebut diminta bisa terselenggara dalam waktu satu atau dua bulan ini. "Akan kita sosialisasikan program peningkatan prestasi sepakbola," katanya.
Kemudian, presiden juga meminta perhatian pers, agar mengawasi kartel dan harga-harga sejumlah barang kebutuhan pokok, seperti, beras, jagung, kedelai dan gula.
Hal lain, presiden meminta perhatian pers terhadap masalah dan isu-isu yang hangat. Di antaranya, soal perbaikan sistem reaksi cepat bencana. "Pers diminta memperhatikan penanganan bencana," katanya.
Pertemuan dengan kalangan pers berlangsung sekitar satu jam. Selain Margiono yang mewakili PWI, hadir juga anggota Dewan Pers Bambang Harimurty dan sejumlah tokoh pers seperti Sofyan Lubis, Marah Sakti Siregar dan lainya.
Gunanto E S
http://www.tempointeraktif.com/hg/nusa/2010/01/27/brk,20100127-221771,id.html
No comments:
Post a Comment