26 Jul 2009

Pemerintah seperti Punya "Banyak Wajah"

Sabtu, 25 Juli 2009 03:26 WIB

Jakarta, Kompas - Pemerintah Indonesia dinilai menunjukkan sikap aneh dan punya ”banyak wajah”, terutama dalam menjalankan niatnya memberantas korupsi dan untuk menerapkan prinsip pemerintahan yang transparan dan akuntabel.

Menurut Sekretaris Jenderal Transparency International Indonesia Teten Masduki, Jumat (24/7), hal itu tampak dari rencana pemerintah untuk tetap mengegolkan Rancangan Undang-Undang Rahasia Negara (RUU RN).

Sikap bersikeras pemerintah untuk tetap mengupayakan pengesahan RUU RN, dinilai Teten, sangat kontras dengan apa yang dilakukan pemerintah dua tahun lalu, yang meratifikasi Konvensi Antikorupsi Perserikatan Bangsa-Bangsa. ”Indonesia menjadi salah satu negara yang pertama kali meratifikasi konvensi tersebut,” ujarnya.

Seharusnya, kata Teten, konvensi itu bisa mewarnai seluruh kebijakan perundang-undangan nasional dan sejalan dengan niat Presiden Susilo Bambang Yudhoyono memperbaiki Indeks Persepsi Korupsi Indonesia.

Menurut Teten, dalam RUU RN, prinsip kerahasiaan diterapkan secara melebar ke seluruh aspek pemerintahan, termasuk masalah birokrasi dan penyelenggaraan pemerintahan.

RUU RN juga memberikan kewenangan diskresi sangat besar kepada birokrasi untuk menentukan mana hal yang masuk kategori rahasia negara dan mana yang bukan. ”Tidak ada jaminan dalam satu kasus korupsi, misalnya, pejabat menutup-nutupi penyelewengan yang terjadi atau mengintervensi (upaya hukum). Saya yakin Indonesia, dengan cara seperti itu, akan tetap dimasukkan dalam kategori negara korupsi,” ujar Teten. (DWA)

http://koran.kompas.com/read/xml/2009/07/25/03264584/pemerintah.seperti.punya.banyak.wajah

No comments:

Post a Comment