Reporter: Hari Istiawan
Malang - Ratusan Buruh, Tani dan Jurnalis di Malang Raya dalam Aliansi Rakyat Malang, menggelar aksi bersama memperingati hari buruh internasional yang diperingati setiap tanggal 1 Mei di Bundaran Tugu, Kota Malang, Jumat (1/5/2009).
Ratusan buruh tersebut menyatakan 10 tuntutan yang intinya menuntut kesejahteraan buruh semakin baik dengan pemberian upah layak, hapus sistem kerja outsourcing, serta penyediaan pupuk murah bagi petani.
"Masih banyak nasib buruh yang gajinya di bawah UMK," ujar Heru Priyatmojo, perwakilan AJI Malang dalam orasinya di bundaran tugu Kota Malang.
Aliansi mendesak kepada pemerintah agar hak-hak normatif buruh dipenuhi agar mereka semakin produktif dalam pekerjaannya. Selain itu, aliansi mengingatkan agar para buruh terus memperjuangkan hak-haknya melalui serikat pekerja di perusahaan masing-masing.
Usai berorasi, aliansi dari 11 organisasi dari buruh, mahasiswa, tani dan jurnalis ini melanjutkan aksinya ke Pendopo Kabupaten Malang untuk menyampaikan aspirasi para petani yang masih banyak persoalan.
Ridho, selaku humas aksi menyatakan persoalan buruh di Malang sangat kompleks dan perlu diperjuangkan karena hak-hak normatif buruh masih banyak yang tidak dipenuhi oleh perusahaan. [har/kun]
http://www.beritajatim.com/?url=http://www.beritajatim.com/index.php/tahun/2009/bulan/05/tgl/01/idnews/316c96a826f4adba64ed17d43ba4afc0&newsid=67035
No comments:
Post a Comment