30 May 2009

Gubernur Aceh Dukung Wartawan Anti-amplop

Sabtu, 30 Mei 2009 15:09 WIB

TEMPO Interaktif, Banda Aceh: Gubernur Nanggroe Aceh Darussalam Irwandi Yusuf mendukung kerja-kerja wartawan yang bebas dari pengaruh amplop. Hal itu disampaikan dalam pidatonya yang dibacakan Kepala Bagian Hubungan Masyarakat Pemerintah Aceh, Nurdin F Joes, saat pelepasan mahasiswa angkatan pertama Muharram Journalism College di Banda Aceh, Sabtu (30/5).

“Pemerintah Aceh mendukung kerja wartawan dan kampanye antiamplop yang disuarakan Aliansi Jurnalis Independen (AJI), guna meningkatkan profesionalisme wartawan di Aceh,” ujar dia.

Menurut Irwandi, Muharram Journalism College adalah sebuah sekolah jurnalis pertama di Aceh yang mendidik orang-orang menjadi wartawan, dengan tanpa biaya yang dikeluarkan siswa. “Bahkan mereka tidak meminta dana dari Pemerintah Aceh,” sambung Irwandi.

Sementara itu, Kepala Sekolah Muharram Journalism College, Maimun Saleh mengatakan pihaknya telah melepaskan sebanyak 22 orang siswa yang lulus dan telah siap pakai menjadi wartawan. “Saya jamin, mereka ini telah siap pakai,” ujar Maimun.

Sebelumnya menurut Maimun, pihaknya mendidik 60 siswapada angkatan pertama yang dimulai sejak enam bulan lalu.tapi kemudian, hanya 22 orang yang berhasil lulus dan berhak mendapatkan sertifikat kelulusan.

Muharram Journalism College adalah sekolah jurnalis yang merupakan program dari AJI Banda Aceh untuk meningkatkan kapasitas jurnalis di Aceh. Selama dua tahun, sekolah tersebut didukung oleh Development and Peace (D&P), salah satu organisasi non-pemerintah asal Kanada.

ADI WARSIDI

http://www.tempointeraktif.com/hg/nusa/2009/05/30/brk,20090530-178936,id.html

No comments:

Post a Comment