Doa Wartawan Malang untuk Korban Merapi

Rabu, 27 Oktober 2010 15:08 WIB

TEMPO Interaktif, Malang - Wartawan Kota Malang, Jawa Timur menggelar doa bersama untuk Yuniawan Wahyu Nugroho alias Wawan, wartawan Vivanews.com yang meninggal saat meliput bencana Gunung Merapi di Yogyakarta. Acara yang digelar di alun-alun Kota Malang, Rabu (28/10) siang tadi juga mendoakan masyarakat yang menjadi korban letusan Gunung Merapi.

Acara doa bersama diwarnai dengan tabur bunga dan penyalaan lilin tanda berkabung. Usai berdoa dan mengheningkan cipta beberapa menit lamanya, wartawan mengumpulkan uang untuk sumbangan kepada keluarga Wawan. "Sumbangan ini akan disampaikan ke redaksi tempat korban bekerja," kata Koordinator aksi, Hendro Mardiko.

Hendro Mahardiko mengatakan korban patut didoakan karena sudah menjalankan tugas sebagai jurnalis. "Almarhun meninggal saat beribadah karena melakukan liputan yang baik adalah bagian dari ibadah," ujarnya.

Ketua AJI Malang Abdi Purmono meminta wartawan untuk tetap berhati-hati dan waspada terhadap semua bahaya saat melaksanakan tugasnya. Jika dirasa liputan itu membahayakan atau mengancam jiwa, wartawan harus menggagalkan atau menunda liputannya sampai kondisi benar-benar aman. "Tak ada berita seharga nyawa," ujar Abdi. BIBIN BINTARIADI

http://www.tempointeraktif.com/hg/surabaya/2010/10/27/brk,20101027-287619,id.html